Taekwondo merupakan seni beladiri yang telah menjadi populer sejak lama terutama di negara kita Indonesia. Penggemar taekwondo di Indonesia sangat banyak sekali mulai dari kalangan anak-anak, Pelajar, remaja, hingga dewasa. Lalu di Taekwondo apakah ada tingkatan sabuk? Jawabannya tentu saja ada, tingkatan sabuk menandakan kemampuan seorang taekwondoin dalam menguasai gerakan gerakan taekwondo dan tehnik taekwondo. Semakin tinggi tingkatan sabuk menandakan taekwondoin tersebut semakin tinggi kemampuan beladiri taekwondo nya.
Nah di taekwondo untuk membedakan tingkatan sabuk maka ada 6 tingkatan sabuk ditandai dengan warna sabuk yang berbeda. Nah berikut ini adalah tingkatan sabuk di taekwondo mulai dari tingkatan paling rendah hingga ke tingkatan paling tinggi.
- Sabuk putih
Sabuk putih di Taekwondo adalah tingkatan paling dasar / pemula. sabuk putih menandakan kepolosan, karena disini seorang taekwondoin / siswa belum memiliki pengalaman sama sekali. Untuk naik dari tingkatan sabuk putih ke tingkatan diatasnya / sabuk kuning dibutuhkan waktu kurang lebih selama 4 bulan. siswa taekwondo yang sudah berlatih selama 4 bulan diharapkan sudah menguasari beberapa gerakan dasar taekwondo, seperti tendangan ap chagi, tendangan deol o chagi, dan beberapa pukulan dan juga tangkisan, selain itu juga diharapkan bisa menguasai gerakan jurus basic 1 dan jurus basic 2.
2. Sabuk Kuning
Sabuk kuning di taekwondo memiliki makna yaitu melambangkan bumi/ tanah tempat benih ilmu pengetahuan di tanam. seorang siswa taekwondo yang menyandang sabuk kuning diharapkan sudah bisa melakukan tendangan dollyo chagi/ tendangan ke arah samping dengan sasaran perut ataupun ke arah atas kepala. selai itu juga siswa taekwondo yang menyandang sabuk kuning diharapkan juga bisa menguasai gerakan basic 3 taekwondo.
3. Sabuk Hijau
Sabuk hijau di taekwondo memiliki makna/ arti yaitu melambangkan ilmu pengetahuan yang tumbuh menjadi tanaman. seorang jeja/ siswa taekwondo penyandang sabuk hijau diharapkan sudah bisa menguasai tendangan dwi chagi/ tendangan ke arah belakang dan juga tendangan yeop chagi / tendangan ke arah samping. selain itu siswa taekwondo yang menyandang sabuk hijau diharapkan sudah bisa menguasai gerakan jurus tae geuk 1 dan jurus tae geuk 2.
4. Sabuk Biru
Sabuk biru di taekwondo melambangkan langit dan melambangkan individu sudah paham betul segala apa yang sudah dipelajari. seorang taekwondoin yang menyandang sabuk biru diharapkan sudah bisa menguasai tendangan dengan tingkatan yang sulit seperti dwi hurigi, tendangan nare chagi, dan juga menguasai jurus tae geuk 4 dan jurus tae geuk 5 taekwondo.
5. Sabuk merah
Sabuk merah di taekwondo Melambangkan matahari dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan. seorang taekwondoin menyandang sabuk merah harus bisa mengontrol emosi. taekwondoin penyandang sabuk merah harus bisa melakukan tendangan dolke chagi dan juga harus menguasai gerakan jurus taegeuk 5 dan juga jurus tae geuk 6.
6. Sabuk Hitam
Sabuk hitam di taekwondo merupakan Tingkatan tertinggi dalam taekwondo, sabuk warna hitam menandakan kedewasaan dan kemahiran, dan menggambarkan puncak keahlian seorang taekwondoin. Sabuk hitam di taekwondo diharapkan penyandang sabuk hitam sudah bisa melatih siswa / jeja. sehingga ilmu yang dikuasai dapat di ajarkan ke siswa lain dan bisa bermanfaat. sabuk hitam taekwondo minimal menguasai tae geuk koryo dan juga pal jang / taegwuk 8.
demikianlah tadi informasi dari kami mengenai tingkatan sabuk di taekwondo, semoga bisa bermanfaat. terimakasih.