sumber foto: https://jogja.tribunnews.com/2025/01/26/uti-pro-gabung-dengan-pengda-ti-diy-berharap-lahir-taekwondoin-kelas-dunia#google_vignette
Pengurus daerah Taekwondo Indonesia DIY kembali menerima bergabungnya UTI PRO untuk bersatu menjadi satu wadah organisasi. Sebelumnya KITA ( Kesatria Taekwondo Indonesia Akademi juga telah resmi bergabung ke Organisasi Taekwondo Indonesia dan berada dalam satu naungan Pengda TI DIY.
Dengan bergabungnya UTI Pro ke dalam wadah organisasi taekwondo Indonesia maka diharapkan akan muncul atlet atlet baru yang bisa berprestasi baik di tingkat daerah, tingkat nasional maupun sampai tingkat Internasional.
Bergabungnya UTI Pro dengan Pengda TI DIY telah berlangsung dengan lancar, di buktikan dengan adanya penandatanganan bersama nota kesepakatan yang disaksikan pula oleh Kepala dinas pemuda dan olahraga (disdikpora), KONI, Ombusman DIY, hingga BPO Disdikpora DIY di Khas Tugu Hotel Yogyakarta.
Dalam acara tersebut dihadiri pula oleh Grand Master Ganis Hartono dan juga hadir pula master Rahmi Kurnia Peraih medali Perak Olimpiade Barcelona pada tahun 1992.
Dengan bergabungnya UTI Pro dengan Pengda TI DIY maka diharapkan bisa muncul atlet atlet taekwondo dari Yogyakarta yang bagus dan bisa berprestasi. Sehingga kedepan Taekwondo DIY akan semakin maju dan juga semakin berprestasi.
“Hari ini adalah hari yang istimewa bagi kita. Tak hanya bagi Pengda TI DIY saja tapi bagi TI secara umum. Langkah kita ini akan jadi percontohan bagi Pengprov lain. Kita dari satu akan jadi satu lagi,” ujar Ketua Umum Pengda TI DIY, Rudy Koeshardijanto
Diharapkan dengan bergabungnya UTI Pro ke TI DIY kedepan akan meningkatkan kualitas para atlet atlet taekwondo. Sehingga akan meningkatkan prestasi di cabang Taekwondo DIY serta untuk persiapan PON ke depan tahun 2028. Sebagaima diketahui bahwa pada PON 2024 kemarin DIY berhasil meraih 6 medali di Cabang Taekwondo yaitu 1 medali emas 2 medali perak dan 3 medali perunggu.
UTI Pro dan Pengda TI DIY kini sudah bergabung diharapkan akan muncul atlet taekwondo yang mendunia di jogjakarta setelah bergabungnya UTI Pro ke Pengda Taekwondo Indonesia DIY.
“diharapkan taekwondo jogja dapat kembali menjadi barometer taekwondo di Indonesia seperti zaman tahun 1990-an, dimana pada saat itu ada atlet taekwondo dari DIY yang berprestasi di tingkat dunia yaitu master Rahmi Kurnia yang bisa mengikuti kejuaraan di tingkat Olimpiade.
